Setetes Darah Penyambung Nyawa, pasti sudah sering mendengar slogan tersebut. Ya, meskipun darah yang di ambil tidak hanya setetes, namun terasa setetes saja yang di ambil, karena tidak mengurangi apapun dari tubuh kita, bahkan, tubuh akan terasa lebih ringan setelah melakukan Donor Darah..
Desa Sumberagung turut menyediakan tempat secara rutin bagi pendonor sukarela. Kesadaran yang cukup tinggi hampir bisa di pastikan memenuhi target kantong Darah yang di bawa oleh PMI Blitar. Memang bagi orang awam yang belum terbiasa melakukan donor darah akan membuat mereka ragu, entah ketakutan akan jarum suntik ataupun ketakutan pasca Donor Darah. Beberapa hal yang bisa di jadikan tambahan wawasan mengenai donor darah, di antaranya :
Apakah dengan Donor Darah dapat menyehatkan?
Ya, Bila seseorang mendonorkan darahnya, tubuhnya akan menggantikan volume darah dalam waktu 48 jam setelah donor, dan semua sel darah merah yang hilang akan benar-benar diganti dalam waktu empat sampai delapan minggu dengan sel-sel darah merah yang baru. Proses pembentukan sel-sel darah merah yang baru akan membantu tubuh tetap sehat dan bekerja lebih efisien dan produktif.
Mengapa harus donor darah ?
Karena Donor darah adalah kegiatan yang positif dan mulia dan kita bisa menolong sesama. Donor darah bisa membantu mereka yang membutuhkan darah dalam situasi mendesak. Karena seringkali saat pasien dalam kondisi kritis, pihak PMI atau rumah sakit tak memiliki stok darah yang cukup. Nyatanya, donor darah tak hanya bermanfaat bagi penerima (resipien) saja, namun pendonor juga menerima manfaat yang luar biasa. Banyak penelitian yang berhasil membuktikan secara medis bahwa mendonorkan darah sebenarnya menguntungkan.
Apa syarat-syarat untuk mendonorkan darah?
Sehat jasmani dan rohani; Usia 17 sampai dengan 60 tahun dan Sampai 65 tahun untuk pendonor darah yang sudah rutin mendonorkan darahnya sampai akhirnya berhenti atas pertimbangan dokter; Berat badan minimal 45 Kg; Tekanan darah normal (Sistole 100 – 180 dan Diastole 70 – 100); Kadar haemoglobin 12,5-17,0 gr/dL%; Demi keamanan dan keselamatan pendonor sesuai dengan PERMENKES 91 Tahun 2015 interval waktu sejak donor darah terkahir minimal 2 bulan.
Jangan menyumbangkan darah jika :
Mempunyai penyakit jantung dan paru; menderita kanker; menderita tekanan darah tinggi (hipertensi); menderita kencing manis (diabetes militus); memiliki kecenderungan perdarahan abnormal atau kelainan darah lainnya; menderita epilepsi dan sering kejang; menderita atau pernah menderita hepatitis B atau C; mengidap sifilis; ketergantungan narkoba; kecanduan minuman beralkohol; mengidap atau beresiko tinggi terhadap HIV/AIDS; dokter menyarankan untuk tidak menyubangkan darah karena alasan kesehatan;
Jadi, Mari kita tingkatkan kesadaran menolong sesama dengan Donor Darah, selain banyak manfaat yang bisa kita dapatkan, tentunya akan diberikan kemudahan dalam hidup. Mari jadikan Donor Darah sebagai candu..
By Author